Beda Wirausaha (Entrepreneurship) dan Wiraswasta (Self-employment)
Wirausaha dan wiraswasta sering kali dianggap serupa, namun ada nuansa yang membedakan keduanya:
Wirausaha (Entrepreneurship):
Fokus pada inovasi, menciptakan bisnis baru, produk, atau layanan yang belum ada sebelumnya atau memperbaiki yang sudah ada dengan cara yang unik.
Biasanya berorientasi pada pertumbuhan dan ekspansi bisnis, sering kali dengan risiko yang lebih tinggi.
Mencari peluang pasar dan berusaha untuk mengubah atau menciptakan pasar baru.
Contoh: Memulai sebuah startup teknologi dengan ide inovatif.
Wiraswasta (Self-employment):
Lebih menekankan pada bekerja untuk diri sendiri, tidak di bawah orang lain, namun belum tentu menciptakan sesuatu yang baru atau inovatif.
Bisa melibatkan usaha yang sudah umum di pasaran, dengan fokus pada menyediakan layanan atau produk yang sudah ada.
Tujuannya lebih kepada kemandirian finansial dan kebebasan dalam bekerja tanpa harus berinovasi atau mengembangkan bisnis secara agresif.
Contoh: Membuka toko kelontong, menjadi freelancer, atau membuka praktek dokter gigi pribadi.
Secara singkat, semua wirausahawan adalah wiraswasta, tetapi tidak semua wiraswasta adalah wirausahawan karena aspek inovasi dan orientasi pertumbuhan yang lebih menonjol dalam wirausaha.