Berhenti Meratapi Nasib Buruk, Ubah MindSet Lakukan 2 Hal Ini Untuk Mengubah Takdir Anda

Berhenti Meratapi Nasib Buruk, Ubah MindSet Lakukan 2 Hal Ini Untuk Mengubah Takdir Anda

30/09/2022 General 0

Berhenti Meratapi Nasib Buruk, Ubah MindSet Lakukan 2 Hal Ini Untuk Mengubah Takdir Anda

Berhenti Meratapi Nasib Buruk, Ubah MindSet Lakukan 2 Hal Sederhana Ini Untuk Mengubah Takdir Anda – Banyak orang mengeluhkan nasib yang menimpa mereka dan merasa keberuntungan tidak berpihak pada mereka.

Hal yang penting disadari di sini adalah Jangan Termakan Nasib Baik dan Nasib Buruk, sebab efek kedua hal tersebut ditentukan oleh bagaimana Anda menyikapi kegagalan atau keberhasilan tersebut.
Sabar tabah menjalani kesulitan hidup, tapi jangan pula lupa diri dan lupa perjuangan ketika sukses atau berhasil

Jangan depresi dan meratapi kegagalan yang telah dan sedang terjadi, baiknya lakukan 2 hal sederhana ini untuk mengubah takdir masa depan Anda menjadi lebih baik.

2 Hal Sederhana Ini Mengubah Takdir Anda itu adalah

1. Berhenti Mempercayai dan Menyerah kepada Nasib Buruk di Luar Diri Anda

Saat seseorang terlalu percaya dengan nasib yang diterima saat ini. Ini akan membuat mereka malas berusaha untuk memperbaikinya, karena berpikir itu tidak akan membuat perubahan apa-apa.

Terlalu percaya atau menyerah pada nasib akan membuat seseorang menjadi malas dan pasif dan mengeluh bahwa hal yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan mereka.

Orang yang Sukses dan berhasil, tidak melakukan hal di atas. Tidak ada di dalam kamus hidupnya menyerah. Mereka memiliki cara pandang dan langkah nyata yang jauh berbeda.

Mereka percaya bahwa apa yang terjadi dalam hidup mereka yang akan datang tergantung pada diri mereka sendiri dan langkah apa yang diambil menyikapinya.

Dengan pola pikir positif begitu, mereka cenderung proaktif, pantang menyerah kalah. Selalu siap mencoba hal yang baru, dan tertarik untuk menemukan cara-cara yang bisa mengubah takdir kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Mereka tidak pernah menyalahkan nasib yang menimpa apalagi artinya menyalahkan dan meragukan Kekuasaan Tuhan, dan selalu berusaha mencari jalan keluar atau cara untuk membuat masa depannya menjadi lebih baik.

Inilah yang membedakan orang-orang yang gagal dengan Orang Sukses yaitu respon mindset dan langkah konkret yang ditempuh dalam menanggapi segala ujian hidup.

Saat ada yang salah, mereka akan berusaha mengkoreksi dan memperbaiki, tidak merengek tidak menyerah, drop / mundur mengasihani diri sendiri, atau mengeluh dengan nasib buruk.

Sikap yang baik adalah belajar dari setiap kesalahan yang terjadi, kemudian memperbaiki setiap kesalahan dan kembali melanjutkan kehidupan sebaik-baiknya.

Sikap seperti inilah yang membuat mereka terus maju dan berjalan dan tidak menyerah dengan keadaan yang menimpa.

2. Semua Hal Dimulai dari Cara Anda Berpikir

Jika hanya fokus dan meratapi nasib buruk dan melihatnya sebagai suatu kesalahan, maka Anda tidak akan mampu berbuat apapun.

Anda akan tenggelam dalam energi negatif dan hampir bisa dipastikan akan berhenti untuk berusaha. Ibarat Bangkai Berjalan. Artinya jiwa anda mati sebelu matinya jasad.

Hal ini terjadi karena Anda memiliki keyakinan yang salah, bahwa tidak ada yang bisa anda lakukan untuk memperbaikinya.

Hal penting untuk diperhatikan adalah: dibalik setiap kegagalan atau kendala pasti ada sesuatu (faktor) yang menjadi penyebabnya, yang perlu ditangani/diatasi.

Semua itu terjadi sisa dikarenakan kurangnya pengetahuan, sikap jiwa malas, kurangnya pengetahuan, atau kurangnya wawasan hidup dan keterampilan yang dimiliki.

So Jangan hanya fokus pada nasib buruk yang menimpa, tapi fokuslah pada langkah apa yang bisa dibuat untuk memperbaiki yang bisa Anda lakukan untuk mengubah takdir.

Perbanyak belajar, tambah berbagai keterampilan atau skill dengan lebih sering membaca artikel, menonton video edukasi, motivasi, mendengarkan podcast yang bermanfaat, mengikuti seminar, workshop, atau mengikuti kelas pelatihan di bidang tertentu.

Jangan pernah berhenti belajar, meski saat ini Anda telah menyelesaikan pendidikan formal. Pendidikan tidak formal justru lebih dibutuhkan dibanding pendidikan formal.

Hal yang perlu diingat adalah kegagalan dan nasib buruk itu tergantung dari cara Anda memandang serta menyikapinya .

Apakah Anda memilih untuk berdiam diri, malas dan meratapi nasib atau berusaha untuk mengubah takadir menjadi lebih baik dengan usaha Anda.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp utk respon segera
1
Chat dengan kami?
Scan the code
Halo, ada yang bisa dibantu?