Cara Cuci Cetak Foto Klise Roll Film Lama Classic Sendiri
Mencuci foto dari roll klise film (roll-an) sudah sangat langka.
Cara Cuci Cetak Foto Klise Lama Tanpa Scanner
Helmut Film Scanner, Aplikasi Android Untuk Cuci Cetak Sendiri Negatif Foto –
Anda masih ingat berfoto ria dengan kamera menggunakan film? Jika ya maka masih menyimpan negatif fotonya.
Saat ini. sudah sedikit susah untuk layanan cuci cetak jika Anda ingin mencetak kembali foto-foto lama.
Tetapi dengan modal kamera di Android dan aplikasi HELMUT Film Scanner, Anda dapat “mencuci cetak” sendiri negatif foto.
Baca : Cetak Foto Polaroid di Padang
Fungsi aplikasi ini adalah membalikkan warna (invert) dari negatif foto menjadi berwama kembali. Hasilnya pun unik.
BACA JUGA :
– 5 Keunggulan yang Dihadirkan Aplikasi BRImo Versi Terbaru
– Konsep Buku Warung Pintar Dengan Aplikasi BukuKas
– 6 Aplikasi Browser Android yang Bikin Asyik Jelajahi Dunia Maya
Berikut saya jelaskan cara cuci cetak sendiri negatif foto menggunakan HELMUT Film Scanner:
– Sedangkan untuk foto berwarna yang biasa dari kamera saku atau SLR silakan pilih Color Negative.
– Opsi terakhir yakni Color Positive cocok bagi negatif yang biasa digunakan pada kamera Lomo.
– Setelah itu lanjutkan dengan memilih opsi “Capture with Camera.” Di sini kita akan melakukan scan negatif dengan mengambil fotonya. Jika Anda sudah memiliki file digital negatif dan disimpan di perangkat Android, pilih opsi Pick to Gallery.
– Nah, sekarang perlu sedikit trik untuk mengambil foto dari negatif. Yang perlu dipastikan adalah Anda perlu sebuah alas berwarna putih yang memancarkan cahaya.
– Di sini, Anda bisa menggunakan layar pada laptop. Jalankan aplikasi yang memiliki background putih (seperti Notepad, Wordpad atau Word) lalu tingkatkan kecerahan layar. ke maksimum. Foto negatif dengan posisi portrait dan pastikan terkunci fokus.
– Foto dan jika masih belum pas ulangi dengan menekan tombol’ refresh.
– Jika sudah lakukan crop ke area yang diinginkan. Bisa saja kotak, bisa saja persegi panjang. Tetapi saya pribadi cenderung menyisakan area pinggiran negatif foto sehingga memberikan kesan dramatis dan jadul.