Cobaan Kembali Menimpa Andini, Adiknya Dilarikan ke RS

Cobaan Kembali Menimpa Andini, Adiknya Dilarikan ke RS

09/01/2023 News 0

Cobaan demi cobaan terus menimpa Andini (14) yang baru saja ditinggal kematian ibunya Ijaz (40). Kini adiknya yang usia 1 tahun 6 bulan harus dilarikan ke rumah sakit umum di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

“Tadi malam adiknya Purwanti (1,6) mendadak demam tinggi. Badanya panas, langsung kami larikan ke rumah sakit umum di Pangkalan Kerinci,” kata Wakil Ketua Yayasan Mualaf Alrisalah Dedi Azwandi dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (14/1/2018).

Dedi Azwandi Cs, sejak awal sudah membantu keluarga Andini sejak ibunya sakit mengidap TBC dan wafat pada 3 Januari 2019 lalu. Ayah Andini sebelum ibunya wafat sudah meninggalkan rumah hingga sekarang tak tahu di mana keberadaannya.

Menurut Dedi, kemarin sejak sore badan adiknya Purwandi mulai demam. Hingga malam harinya panas badannya semakin tinggi. Bersama warga akhirnya Purwanti harus dilarikan ke rumah sakit.

“Andini bersama adiknya Darutul Jannah (5 bulan) juga ikut ke rumah sakit. Sekarang mereka bertiga ada di rumah sakit. Andini harus merawat adiknya yang sakit dan menjaga adiknya lagi yang masih usia lima bulan. Mereka tak mau dipisah,” kata Dedi.

Pihak Dedi cs hingga sekarang terus melakukan pendampingan buat Andini. Andini memang harus bersabar atas cobaan demi cobaan yang dihadapinya. Dari kematian ibunya hingga ditinggal pergi ayah kandungnya.

“Hari ini kita akan meminta tim medis untuk mengecek semua kesehatan mereka bertiga. Ini perlu dilakukan, untuk memastikan apakah mereka bertiga ini tertular penyakit TBC dari almarhum ibunya atau tidak,” kata Dedi.

Gadis kecil di Riau lahir dari keluarga kebanyakan. Andini semestinya duduk di bangkus SMP kelas VIII. Namun enam bulan yang lalu, dia terpaksa berhenti sekolah. Lantaran ibunya jatuh sakit terkena TBC.

Sebelum wafat, ibunya melahirkan bayi mungil yang kini berusia 5 bulan. Setelah kepergian ibu untuk selamanya, Andini terpaksa merawat kedua adiknya yang masih balita.

Selama ibunya mendapat perawatan, hal itu dibantu yayasan mualaf yang dikelola Dedi cs. Selama enam bulan di rawat, Andini pun mendampingi ibunya sekaligus menjaga kedua adiknya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp utk respon segera
1
Chat dengan kami?
Scan the code
Halo, ada yang bisa dibantu?