142 Kata-Kata Buat Pacar yang Selingkuh, Cocok Buat Nasihat atau Sindiran untuk Menyadarkan
Membayangkan bahwa betapa hancurnya perasaan jika pasangan kalian berselingkuh, kira-kira apa yang akan kamu lakukan. Sebab perselingkuhan itu mungkin saja terjadi dan hal itu sangat menyakitkan, tau?!.
Alahkah baiknya kita tidak terlalu bucin, mencintai sekadarnya saja dan tetap waspada adanya kemungkinan perselingkuhan itu. Baik disebabkan oleh pasangan kita sendiri atau lawan jenisnya, yaitu sang perebut alias pelakor.
Kita bisa saja mengantisipasi, mencegah atau menghentikan peristiwa itu terjadi dengan menyampaikan kata-kata, melalui sindiran untuk menyadarkan, sebelum terjadi lebih jauh.
Hal tersebut perlu dilakukan karena jika hanya berhenti pada prasangka, justru kalian sendiri yang akan semakin tersiksa.
Kata-kata buat pacar selingkuh ini bisa berupa sindiran yang memancing pasangan membicarakan hal yang sebenarnya terjadi. Setelah itu, paling tidak kalian sedikit lega karena sudah tahu kebenarannya.
Menyampaikan kata-kata buat pacar selingkuh ini juga diperlukan kehati-hatian. Jika kalian salah memilih istilah, tak menutup kemungkinan jika pasangan kalian akan memutarbalikkan dan masalah bisa jadi tambah besar.
Melansir dari beberapa sumber, berikut ini terdapat contoh kata-kata tentang selingkuh yang bisa kalian simak.
1. Kata-kata Buat Pacar yang Selingkuh
Menghadapi pacar yang selingkuh memang menyebalkan. Dalam menyampaikan kata-kata buat pacar selingkuh pun dibutuhkan kekuatan agar kalian tetap tampak elegan. Nah, agar emosi kalian tetap stabil, simak kata-kata buat pacar selingkuh berikut ini sebagai referensi.
1. “Seribu cara untuk bisa menjatuhkan, seribu kegagalan juga yang akan kalian dapatkan.”
2. “Kamu adalah sahabatku, tapi buatmu, aku bukan sahabatmu.”
3. “Bantulah yang mereka sangat perlu dibantu. Selamatkan yang sudah kamu bantu. Bedakan dengan yang butuh bantuanmu.”
4. “Kayaknya ibumu telah melahirkanmu deh mbak, soalnya ibumu pasti nggak ngajarin ngerebut suami orang.”
5. “Muka kamu taruh mana? Nggak malu apa jalan sama lelaki orang.”
6. “Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang.”
7. “Lihat orang nikah rasa hati bergetar. Tapi ini kok nggak ya. Jelas lah nggak wong nyari suami dengan cara haram.”
8. “Apapun cerita sebenarnya, bagaimanapun kondisi maupun perasaanmu. Jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Bersikukuh merebut si dia dari pasangannya hanya akan menganugerahimu cap kotor, perebut pasangan orang, dan berbagai julukan mengerikan lainnya.”
9. “Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencintaimu dan menghargai dirimu.”
10. “Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu.”
11. “Sadarlah, semua impian dan janji manis itu semua. Segala yang dia tawarkan kepadamu juga pernah diberikan kepada pasangannya saat ini.”
12. “Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu di dunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku dan akan selamanya begitu.”
13. “Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang.”
14. “Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang.”
15. “Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti.”
16. “Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu. Karena sekarang aku sudah tahu, aku akan membuka mata pasanganku. Ia akan minta maaf dan kembali padaku. Meninggalkanmu seorang diri yang dipenuhi rasa malu.”
17. “Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang.”
18. “Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya.”
19. “Apa enaknya sih ngambil hak orang?”
20. “Kalau memang akal sehatnya masih berfungsi, coba bayangkan kalau kamu di posisi aku?”