Keuntungan Menikah dengan Orang Minang
Menikah dengan orang Padang itu bikin kamu hemat? Apa tidaknya, orang yang biasa pemurah dermawan, sosial (baca royal/boros) karena nggak salah juga sih untuk keluarga sendiri! Tapi kemudian dia akan termenung dan melongo karena, sudah habis hartanya, dan dia tidak memiliki apa-apa lagi.
BACA JUGA : Resiko Menikah dengan Orang Minang
Pernah dengar cerita seorang pegawai yang gila, baru saja pensiun istrinya minta dicerai?
Ada juga seorang perantau yang kuli bangunan orang asal jawa menikah dengan Padang, rumah selesai dibangun istrinya minta cerai.
Tapi apakah selalu seburuk itu, apakah tidak ada keuntungan menikah dengan orang Minang atau Orang Padang?
Ya tentu saja, ada bagaimana pun pahitnya hidup yang sangat hemat di rantau tentunya akan membuat setiap orang yang mau berfikir itu belajar bagaimana cara bertahan hidup di dalam keadaan yang serba susah dan sederhana, sekerar cukup makan.
Tentu hal ini bisa menjadikan seorang bisa belajar lebih berhemat.
Sebagai seorang perantau dan tinggal jauh dari kampung halamannya, karakter orang Padang adalah hidup hemat agar bisa bertahan hidup dan sisa uang yang didapat bisa dimanfaatkan untuk masa depan, yang belum pasti kondisinya, namun sudah pasti sangat membutuhkan dana serta keuangan yang cukup.
Justru itu kalau dapat rejeki menikah dengan orang Padang baik itu suami yang orang Padang atau istrinya yang orang Minang, hendaklah merantau keluar dari kampung halaman. Dan mulai semuanya dari nol.
Sebab bukan 1-2 pasangan yang berpisah karena tak tahan kalau harus hidup bersama dengan orang tua mertua. Kalau ada tentu mertuanya yang baik, atau menantu yang kuat mental.
Banyak sekali orang yang memilih berpisah dengan pasangannya suami atau istri, lebih memilih orang tua atau keluarga kandungnya saja. Akhirnya kalau pasangan itu mempunyai anak, maka mereka akan mendapat nasib yang malang, lebih malang dari kota Malang.
Kasihan dan ironis sekali nasibnya, terlebih anak-anak yang selama ini dijaga dan dididik dengan baik.
Keuntungan Menikah dengan Orang Minang
Adapun keuntungan menikah dengan orang Minang
1. Belajar Berdagang, saking kuat jiwa dagangnya dengan pasangan suami atau istri sendiri terlalu perhitungan.
2. Belajar Berhemat. Tentu saja, bagaimana tidak hemat orang susah dan banyak keperluan. Antara Pelit dan Hemat emang beda tipis. Susah ditentukan benang merahnya. Tapi percayalah, jika kamu bisa bersabar dan bertahan, pandai-pandailah hidup berumah tangga, niscaya bahagia kan menghampiri.
Syarat Menikah dengan Orang Padang
Sebenarnya tidak ada syarat khusus untuk bisa menikahi “orang Padang” hanya 1 mungkin, yaitu “Cinta” karena kalau sudah cinta, orang jadi cenderung “buta’ tak nampak lagi apa yang dihadapannya. Tak peduli salah atau benar, main labrak saja.
Padang Pariaman Suku Apa? Kenapa laki-laki Pariaman di beli?
Padang Pariaman adalah nama satu Daerah di Kawasan Minangkabau, terletak berdampingan dengan kita Padang di sisi Utara. Bahkan Bandara Minangkabau itu terletak di daerah Padang Pariaman loh?
Dan Juga Mentawai dulunya menginduk ke Padang Pariaman. Tapi karena terkendala birokrasi maka Mentawai berdiri menjadi Kabupaten Tersendiri, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Orang Padang Pariaman yang tinggal di daerah pesisir barat pulau Sumatera, tepatnya sebelah utara Kota Padang merupakan kota yang terkenal dengan Kota Tabuik.
Dari segi masakan, banyak sekali orang yang berasal dari Padang Pariaman ini yang merantau ke berbagai pelosok Indonesia, bahkan ke berbagai penjuru dunia.
Mengenai istilah “dibeli” itu hanyalah suatu tradisi yang digunakan di daerah ini, dalam tatacara ada menjelang pernikahan, demi saling membantu biaya pernikahan.
Pasalnya, biasanya seorang anak lelaki itu adalah tumpuan atau harapan dari keluarganya, sementara ketika mereka telah menikah menjadi tumpuan harapan keluarga perempuan.
BACA JUGA : Resiko Menikah dengan Orang Minang
Di sinilah alasannya, kenapa laki-laki di Padang Pariaman itu “dibeli” yaitu untuk menjalankan dan melanggengkan tradisi pernikahan khusus di ranah daerah ini, jadi tidak semua di suku yang ada di Sumatera Barat itu melaksanakan adat istiadat ini, seperti anggapan selama ini.
Postingan Menarik Lainnya:
Tak Harus Mewah atau Serba Wah – Hal Kecil Bisa Membuat Dia (Pasanganmu) Bahagia
Hari Ini Dinas Sosial Riau dan Pelalawan Melihat Andini dan Kedua Adiknya
Andini, Gadis 14 Tahun Hidupi Kedua Adiknya Masih Balita Seorang Diri
Fakta atau Mitos tentang Cewek Padang yang Perlu Kamu Ketahui
Janda ini Cari Jodoh Duda Pengusaha Kaya Raya Umur 55-56 Tahun
