Laptop Murah dan Bagus untuk Video Editing Berkualitas
Admin tidaklah terlalu detil memahami seluk beluk komputer sebelum ini, jadi itulah keterbatasan dan kekurangan. Yang admin tahu kerja berat editing di spek komputer yang sangat rendah sangatlah menyiksa. Itu begitu terasa setelah meningkatkan level (baca; upgrade) ke spek yang lumayan tinggi. Pada waktu itu dari Core 2 Duo Ram 4 Giga ke Core i7 3770K Ram 32 FB, VGA 2 GB. (GeForce 750). Waktu tulisan ini dibuat belum keluar Intel Generasi 4xxx atau 5xxx apalagi 6-7xxx.Spek Komputer untuk Video Editing Berbeda dengan Gamer. Jangankan Gamer, dengan editor Photo atau Designer Grafis saja sudah beda. Beda keperluan beda Pilihan. Asal jangan salah mengalokasikan budget. Budget Tinggi dapat Spek yang kurang sesuai. Tapi Kalau budget minim bisa dapet spek tinggi ya itu dapet durian runtuh namanya.
Jangan mau kalah sama gamer yang cuma untuk hobby play the game saja, mereka sanggup mengeluarkan budget yang besar dan mahal, banyak unitnya lagi. (Biasanya Warnet dan rental Game punya setidaknya 5-10 unit komputer spek dewa. Masa untuk 1 unit saja misalnya, sebagai editor kita tidak sanggup mengusahakan? Sungguh ironi dan menyedihkan. Kita akan merasakan bedanya ketika kita menggunakan spek yang sesuai. Sedang spek atau spesifikasi komputer untuk game hampir sama tidak jauh beda dengan komputer untuk Video Editing.
Upgrade komputer sekarang! Dan rasakan kenyamanan kerja nanti. Jangan kalah sama gamer.
Seringkali Gamer ngalahin editor yang buka usaha editing. Untuk upgrade 1 komputer aja susahnya minta ampun, tapi kalau gamer, dia bisa beli walau budget puluhan juta dengan aksesorisnya. Bahkan sanggup beli 10 unit sekaligus, padahal cuma buat rental game online dan internet doang!?
Berikut tips memilih Spek Komputer Editing Video buat videographer sebelum salah beli atau merakit komputer, hindari penyesalan seperti yang saya rasakan. Ada 5 pertanyaan yang harus dijawab sebelum Anda memutuskan membeli atau merakit komputer untuk video editing. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
- Mau Menggunakan PC atau Mac?
- Spesifikasi (spek) Minimal Yang dibutuhkan
- Berapa Budget yang dianggarkan, tambah lagi untuk menambah Spek.
- Memilih Software Editing
- Membagi Video [distribute]
Harddisk juga menjadi hal yang utama, minimal Anda memiliki SSD 256 GB untuk C(System) dan Hard disk untuk internal (DATA) 2 TB dan 1 TB lagi eksternal hard disk.
Kartu grafis (VGA Card) menjadi penting karena ini akan membantu proses render pada saat melakukan proses finalisasi editing video. Minimal kartu grafis juga mendukung 3D serta telah memiliki fitur HD [High Definition] dengan kecepatan memori 1 GB minimal.
The last but not the least adalah Monitor. Untuk yang satu ini sangat disarankan sebaiknya monitor juga harus besar, kalau boleh 24 inci, minimal 22” inchi. Selain itu sangat dianjurkan untuk menggunakan 2 buah monitor untuk preview . Editor Profesional sebaiknya menggunakan 2 monitor, selain mempercepat kinerja editing (lebih memudahkan karena tampilan 2 layar) minimal 1 yang besar jadi 2 monitor yang setara. Kalau tidak ada yang monoitor, TV LED juga bisa dijadikan monitor tambahan/preview tersebut.
Teknologi sekarang memudahkan para videographer dalam mentrasfer data video ke komputer, hal ini karena sekarang telah banyak camcorder / kamera yang sudah memiliki spek Internal Memori dalam bentuk data digital. Di sinilah pula tantangan baru.
Ternyata format frame video saat ini HD & FUll HD, sudah keluar format 4K, dan malah 8 K. Tidak seperti era kaset mini DV Hi8 atau Betacam, Video dengan format file .avi, mendominasi durasi-durasi 1 jam, berjalan baik (wel running) di komputer Pentium II, III dan IV.
Jauh sekali bedanya dengan sekarang. Jadi kalau mau beli komputer jangan tanggung-tanggung. Disarankan Minimal Core i7, minimal seri 1 level di bawah versi yang terbaru/biasanya sudah lebih murah. RAM 32 GB, 256 GB SSD, HDD 2 TB internal, External 1 TB. VGA Card 2 GB. Monitor 2 buah atau lebih 24 inci. Bisa pakai TV.
Memilih komputer editing tidak kalah penting dari Camera dan aksesorisnya. Ini pandangan dan pengalaman pribadi penulis. Kalau kamera dan perlengkapannya yang mahal-mahal itu sesekalidigunakan, sedangkan komputer Editing setiap hari. Makanya harus yang memadai dan menyenangkan.
Menyesal dulu penulis memilih membeli aksesoris yang tidak begitu diperlukan. Bahkan 1 tahun sekali tidak dipakai, seperti Portajib./minijin, slider, flycam. Justru komputer editing yang dipakai setiap hari, tidak juga diganti-ganti. Dengan speknya yang rendah membuat jantungan saat mengerjakan editing post pro, karena lelet, dan lama. Sering trouble, not responding, mouse saja hang. Semua masalah itu berkurang setelah membeli spek komputer video editing dengan budget sekitar 15 jtan Core i7 dibeli secara Bertahap. Lebih kurang 4-5 kali belanja/menambah spek/aksesoris komputer.
Menurut Penulis, pelajarilah Software video editing itu yang dipakai standard TV-TV Nasional, kebanyakannya Final Cut Pro (FCP running di Mac), Adobe Premiere untuk timeline editing, After Effect untuk pembuatan Bumper animasi dan efek FX lainnya. Tanpa meremehkan beberapa Aplikasi Editing Video, Editing lainnya. yang berguna sesuai spek, skill dan budget yang dimiliki editor.
Tapi software-software lainnya juga tidak ada salahnya dipasang dan dipelajari. Siapa tahu suatu saat diperlukan.
- Kelas pemula [beginner] dan kelas professional. Untuk kelas pemula pilihannya mungkin ini: Adobe’s Premiere Elements ($100), Nero’s Multimedia Suite ($130), Cyberlink’s PowerDirector ($70-$100) Sony’s Vegas Studio ($95), Corel VideoStudio Pro X4 Introductory Editing Software ($80), MAGIX Movie Edit Pro 17 Plus ($100) or Pinnacle System’s Studio Collection ($130) atau soft ware bawaan dari OS [Operation system].
- Sedangkan untuk kelas pro (professional) Adobe Creative Suite, Production Premium ($1,699), Avid Media Composer ($2,495), Sony Vegas Pro 10 ($600) and Apple Final Cut X ($300).
Pendistribusian hasil akhir video menentukan juga. Editing sebagus apapun bila salah dalam mengeksport/distribute maka hasilnya juga tidak akan maksimal. Intinya sesuaikan dengan keperluan yang Anda inginkan. Misalnya Record, Capture, Format Render Video format NTSC tidak bisa diputar di Player DVD di Indonesia, gambarnya akan hancur dan hilang warnanya. Jadi hasil Video yang Hancur Rusak bukan hanya pas shooting atau post pro aja. Proses finalisasi juga menentukan apakah hasil akhir gambar akan tampil baik atau sebaliknya.Mengingat jaman Now tidak lagi sama dengan jaman Old. Hampir semua produk video sudah banyak menggunakan teknologi HD, maka kitapun harusnya menyesuaikan, bila tidak, siap-siap diulek (digerus) jaman. Paling sederhana adalah diekspor ke DVD maka Anda memerlukan DVD burner.
Mengingat teknlogi HD hanya bisa digunakan dengan Blue Ray maka Anda harus melengkapi High Definition Blu-Ray burner. Atau solusi lainnya …. dikirim dalam bentuk data dalam HDD, FlashDisk, ataupun Burn File bebbentuk data DVD dalam kepingan DVD itu sendiri.
Bila Anda ingin berbagi lewat HP Android, YouTube atau file yang lebih kecil dan berkualitas maka diperlukan converter misalnya ArcSoft’s Media Converter 7.5, Procoder Edius dapat Anda gunakan.
- Laptop untuk editing video murah
- spesifikasi komputer untuk editing video profesional
- harga komputer rakitan untuk editing video
- motherboard terbaik untuk editing video
- rakit pc editing video
- spesifikasi komputer editing video 2016
- jual komputer editing video
- pc editing video 4k
- spesifikasi komputer untuk editing video profesional 2016
laptop untuk editing video laptop video editing video editing 4K