Ipar Kalera, Minta Dicarikan Istri Madu pada Istri Lewat Anak?

Apa nggaknya, dia minta Madu (istri baru) kepada istrinya lewat anaknya, sampe heboh orang tuanya (mertua eloh). Masalahnya itu berimbas kepadaku … dan keluargaku, ada kau fikir itu?!
Bener bener nggak punya otak. Padahal sekolah sampai S3 (Doktoral) tapi Akal Pikiran buntu!?
Kronologis, awal mula sang ipar kuliah di luar negeri.
Satu hari pulang kampung minta dicarikan istri!
Adalah seorang “putri” yang ada dekat sini.
Ditawarkanlah putri yang cantik itu, dan dia setuju.
Datang ke rumah camer (calon mertuanya) minta ditemani.
Tercenganglah sang camer karena di atas sang putri masih ada 2 lagi putri yang belum menikah lagi
Berundinglah mereka sampe suatu hari tercapai kesepakatan yang sang putri dan keluarga menerima lamaran ini
Mendadak keluarga sang calon mempelai pria mengundurkan diri
Bukan urusan kami lagi, kami hanya merekomendasi, keputusan mutlak di tangan mereka sendiri
Akhirnya disepakati, jadilah mereka suami istri,
Langsung pergi keluar negeri, Punya anak 2 anak laki dan 1 puteri
Karena kondisi pulang balik ke dalam negeri
Punya anak 1 lagi, berjenis kelamin laki-laki,
Merasa tidak betah dengan mertuanya di minta pergi bawa anak istri
Dia tak mengurusnya sehingga sang mertua datang dan ikut campur urusan rumah tangga anaknya sendiri
Akhirnya sang puteri dibawa pulang lagi ke kampung halaman
Mereka awalnya baik-baik saja … setelah lama LDR-an laki bini masih bisa tersenyum lagi
Tapi sepertinya tak ada kebahagiaan dalam hati …
Pulanglah sang suami menemui sang istri … nampak tidak ada apa-apa terjadi
Tapi pas kembali lagi ke rantau, tiba terdengar kabar dari anaknya sendiri … yang dia mau menikah lagi
Bodohnya minta dicarikan kepada istri? Terang saja sang bininya mengamuk tiada henti …
Akhirnya sang istri minta dicerai …
Baliklah lagi sang suami tapi tidak boleh balik ke rumah istri
Akhirnya mennginap di rumah kami bukan 1-2 hari, berminggu berbulan di sini
Listrik air dan internet kami yang bayarkan di sini … Dia janji mau bayarkan tapi uang tidak juga diberi ..
Itu masih bisa kami maklumi ..
Tapi pada suatu hari ada lah satu pameran di kota ini, tapi yang hadir dari banyak kota kabupaten di negeri ini …
Adalah anak aku bawa jalan dan mengunjungi pameran … dan beberapa bergambar anak sendiri di depan nama-nama kota yang dikunjungi …
Adalah posting di grup WA keluarga sendiri … Tapi apa tanggapan si kalera madu ini …
“Dari kemaren pake baju ini apa nggak mandi” … Deg …
Selama ini aku hargai kau karena adik bini …
Bahkan secara tidak senonoh kau keluarkan aku dari Grup WA keluarga mentang-mentang aku pendatang
Aku juga manusia, masalah kau dengan mertua dan bini kau tu tak payah libatkan aku dan keluarkan aku dari grup WA keluarga.
Apa hubungannya … kau yang buat masalah dengan bini ngkau digaduh sama bapak mertua ngkau, kenapa kau kacau aku …
Nampaknya sikap kau tidak mencerminkan yang kau tu terpejar pendidikan S3 Doktoral,
Maaf, mulai saat itu aku tak pandang kau lagi … jangan kacau hidup aku …
Tak peduli apa kesusahan engkau lagi suatu saat nanti … Jangan kau hubungi lagi aku …
Ku blokir kau dari contact WA aku …
Paja Kalera, Minta madu sama istrimu sampai heboh keluarganya apa kau punya otak … ?