Memilih Niche Blog CPC Tinggi 2023

Apakah teman berniat membuat sebuah blog tapi bingung memilih tema/topik niche blognya tentang apa yang cocok dengan passion anda?

Semoga dengan pembahasan ini bisa lebih terarah dan bisa mengambil keputusan terbaik dan memilih topik atau niche blog yang cocok untuk pembahasan utama blognya.

BACA : Cara Ngeblog Menghasilkan Uang ala Minda

Untuk memilih suatu tema atau niche blog yang sesuai itu tergantung tujuan anda dalam membuat blog itu sendiri. Apakah memilih yang ramai pengunjung atau yang benar-benar membawa dampak ke dalam bisnis dan menghasilkan, baik itu yang konversi transaksi ataupun jumlah earning yang ingin dicapai sekiranya menggunakan program PPC, seperti Adsense, MGID atau semacamnya.

Memilih niche yang berada di luar pengetahuan atau di luar jangkauan adalah hal yang cukup sulit. Jadi sebaiknya memilih niche yang sesuai hobby, usaha yang sedang atau akan dijalankan, atau benar-benar menghasilkan, asal bisa menguasainya kelak kemudian hari.

Apakah anda membuat blog dengan tujuan untuk berbagi atau sekedar untuk Web usaha Anda?

BACA : Alasan Jangan Menggunakan Blogspot Untuk Ngeblog atau Bisnis Utama

Blogger yang serius seharusnya memiliki tujuan yang terarah dan juga ‘modal’ yang cukup. Setidaknya, tidak menggunakan platform gratisan seperti blogger blogspot.com. Walau pada awalnya sebagai latihan sah-sah saja menggunakan blogspot, tapi untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan mesti mengeluarkan modal walau sedikit.

Sungguh tidak fair kan, bila kita menginginkan hasil yang lumayan sementara kita tidak mau berinvestasi walau hanya membeli domain seharga sekitar IDR 150 K untuk 1 tahun? Jangan mimpi akan mendapatkan hasil yang lebih dari sekedar cukup buat beli makan, sementara mengorbankan sebungkus nasi atau sebungkus rokok, untuk biaya domain tidak mau.

Kalau ibarat nelayan, kail pancing besar kemungkinan akan dapat ikan besar, sementara umpan kecil, akan dapat ikan kecil pula. Lha kalau tidak punya kail, tidak punya umpan, apa realistis akan mendapatkan ikan dengan cara memancing? Ya begitulah logikanya dalam hal ngeblog. Adalah tidak fair kalau kita menginginkan hasil maksimal, tapi kita tidak mau mengeluarkan modal seminimal apapun?

Pertimbangan dalam Memilih Niche Blog

1. Pilih Niche Sesuai Hobby

Untuk mendapatkan penghasilan dari blog? Atau sekedar Menyalurkan Hobi Semata?

Baca Juga: Cara Menjadi Blogger yang Menghasilkan Modal HP

Jika anda membuat blog untuk berbagi atau sebagai sebuah hobi yang anda sukai tok, anda tidak perlu bingung memilih niche blog yang khusus (spesifik). Pilih saja niche yang anda sukai tersebut bidang apapun itu.

Dengan memilih niche blog yang sesuai dengan hobi atau hal yang anda sukai maka anda tidak akan kehabisan ide tentang apa yang akan anda tulis nantinya.

Banyak blogger sukses yang berawal dari hanya sekedar berbagi apa yang mereka sukai namun pada akhirnya mereka malah mendapat penghasilan dari hal tersebut. Jika hal tersebut terjadi pada anda, tentu akan sangat menyenangkan bukan?

2. Pilih Niche Sesuai Brand / Usaha

Berbeda jika tujuan anda adalah untuk mendapatkan penghasilan dari sebuah blog. Diperlukan berbagai strategi dan analisa lebih detil bahkan sebelum anda menentukan niche blog yang akan anda buat.

Ada berbagai macam cara untuk menghasilkan pendapatan melalui sebuah blog.

1. Yang Pertama dan Utama kami sarankan adalah membuat Web statis, Usaha atau perusahaan
2. Kemudian baru ngeblog, buat artikel blog secara rutin, selain bisa mengangkat dan mempromosikan usaha, juga bisa mendapat penghasilan sebagai publisher seperti Adsense, MGID, Taboola, dll.
3. Menyalurkan Hobi Menulis, atau corat coret.

Ketiga jenis tujuan maksud ngeblog bisa saja dibalik urutannya dari 3-2-1, seperti yang kami lakukan.

Jadi strateginya begini:

1. Buatlah domain usaha yang sesuai Brand usaha, dengan nama domain sependek mungkin.

2. Kemudian buatlah Subdomain atau yang lebih dianjurkan adalah Subdirectory, apalagi buat yang ngeblognya agak males, atau cuma sendiri yang mengelola blognya. Ini bagus untuk SEO ke depannya

3. Alih-alih mengelola banyak blog dengan banyak domain dan tak terurus hanya sebatas Hello World. Lebih baik fokus di 1 atau 2 domain yang kemudian bisa dikembangkan dengan membuat “anak” atau sub domain kalau nanti topik atau niche mau dikembangkan dari sekedar katagori atau label / tag pembahasan. Lebih disarankan yang Sub direktory, yaitu dengan menambahkan ‘anak’ domain setelah nama domain.

Contoh Sub Domain : https://anak.domain.com
Contoh Sub Direktory : https://domain.com/anak

3. Buat Blog Bahasa Internasional / Inggris

Cuma kalau ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, sebaiknya buat versi bahasa International/Inggrisnya.

Jadi buat artikel bahasa Indonesia seperti biasa, sekaligus untuk nanti diterjemahkan ke bahasa Inggris atau bahasa lainnya.

Jadilah 2-3 artikel sesuai bahasa apa saja yang ingin diterjemahkan.

Pada kesempatan kali ini Minda Art akan berbagi cara memilih niche blog CPC tinggi untuk adsense.

Memilih Niche Blog dengan CPC Tinggi