Derita Fotografer Kampung Hargai Profesi Fotografer Wedding
Inilah perjuangan di era kamera digital apa lagi era ponsel berkamera seperti sekarang.
Â
Yukkk mari kita hargai profesi Photographer & Videografer wedding dengan memberi ruang shoot yang baik.
Â
Dengan kita menghargai photographer resmi, berarti kita juga menghargai kedua mempelai, karena album foto wedding dari photographer resmi lah yang akan menjadi kenangan kedua mempelai seumur hidup mereka.
Â
Sering kali kejadian, terutama pas akad nikah, para HPgrafer dan banyak sekali ‘wartawan instant’ menghalangi ruang gerak fotografer dan videographer. Mending kalo HPnya canggih maaf, HPnya sekelas HP Jadul, yang baru ada kameranya sama sekali tidak bisa dicetak hasil fotonya.
Pas resepsi juga terlalu banyak tamu yang minta difotoin pake HPnya, mending kalau 1-2 ini hampir semuanya, mbok ya lihat2 waktu jangan sampai fotografer dan videografer justru kehilangan momen ‘bagus’nya. Dan proses jadi 2x3x lebih lama.
Nanti kalau pas hasilnya diserahkan ke keluarga dikomplen karena gambarnya gak bagus.Â