Tips Cara Memilih Fotographer Pernikahan
Tips Cara Memilih Fotografer Pernikahan
Pernikahan adalah momen yang sangat sacral dalam kehidupan setiap orang. Sebuah foto dapat mengungkapkan berjuta cerita dan makna yang ada di dalamnya. Justru itu memilih fotografer yang tepat untuk momen pernikahan anda sangatlah penting. Untuk mengabadikan momen-momen itu dengan sebaik-baiknya perlu memilih fotografer yang tepat. Hal ini bisa jadi suatu pekerjaan yang sangat membingungkan, terutama yang betul-betul professional. Supaya dapat menangkap moment itu dengan angle dan pose-pose terbaik.
Untuk penting seperti ini jangan tawar menawar dengan berhemat meminta tolong memoto kepada teman atau keluarga yang sama sekali tidak ada pengalaman. Biarlah kita membayar sedikit lebih mahal daripada momen terlewatkan, atau dokumen terutamanya foto hancur, gara-gara kita perhitungan dan terlalu berhemat. Kalau mau berhemat, hematlah yang sifatnya terlalu mewah dan berlebihan, seperti Hiasan/Dekorasi yang Mahal, atau makanan tambahan yang berlebihan yang sifatnya habis hari itu dengan mengorbankan dokumentasi yang sifatnya “abadi”.
Harga atau biaya yang mahal bukan menjadi jaminan hasil memuaskan. Karena kepuasan itu sendiri relatif/berbeda bagi setip orang. Namun meminimalisir kekecewaan, penyesalan dan kesalahan di kemudian hari dalam memilih fotografer adalah tindakan yang bijaksana. Hasil terbaik berbanding lurus dengan biaya yang harus dikeluarkan. Jangan terlalu berhemat atau berkira dengan biaya dokumentasi terutamanya foto.
Ungkapan ini sangatlah tepat bagi setiap pasangan pengantin yang tentunya ingin mengabadikan momen spesialnya dalam lembaran foto. Maka dari itu, jasa fotografer pernikahan menjadi jasa yang paling dicari untuk memotret momen penting di hari spesial. Sayangnya, terkadang beberapa orang keliru memilih fotografer, sehingga hasil yang didapat pun mengecewakan.
Supaya anda dapat memilih fotografer pernikahan yang tepat, berikut adalah tips untuk memilih fotografer pernikahan yang dihimpun dari berbagai sumber:
Pertama, tentukanlah fotografer pernikahan seperti apakah yang anda inginkan. Anda mungkin menginginkan fotografer adat tradisional yang selalu memotret anda dengan berbagai pose. Atau mungkin anda menginginkan fotografer modern yang lebih banyak menonjolkan sisi muda anda.
Kemudian, tentukanlah seberapa lama anda ingin menggunakan jasa fotografer pernikahan. Bisa saja anda hanya ingin menggunakan jasa fotografer pada saat akad nikah saja. Atau mungkin anda menginginkan jasa fotografer untuk pre-wedding, akad nikah, hingga resepsi pernikahan. Mengadakan pernikahan dan resepsi pada 1 hari bisa menghemat waktu biaya termasuk biaya fotografer. Sebenarnya semakin banyak hari kita gunakan, semakin banyak fotografer/cameramen terlibat semakin besar biaya dokumentasi pernikahan. 1 hari acara, 1 Fotografer, 1 cameramen seharusnya bisa lebih menghemat biaya, karena termasuk biaya peralatan. Namun ada juga yang memasang tarif mahal untuk hanya beberapa jam saja momen tapi dengan hasil yang menakjubkan.
Ketiga, tentukan juga berapa banyak foto yang anda ingin dapatkan dari pernikahan anda. Biasanya kebanyakan fotografer akan memberikan sekitar kurang lebih 100 foto dari pernikahan anda. Fotografer yang high end bisa memberikan anda 1000 hingga 3000 foto pernikahan anda.
Pentingnya Dokumentasi video. Dokumentasi video walaupun sama-sama dokumentasi namun beda sisi/penekanan. Pengambilan video/gambar bergerak dan editing yang rancak bisa meneteskan airmata / emosional ketika ditonton kembali suatu saat nanti.
Mintalah file mentah, suatu saat anda ingin mengedit ulang dan meminta teman dekat yang ahli dalam bidang ini. untuk edit yang sesuai keinginan.
Mintalah format terbaik misalnya format HD 720, atau Full HD atau lebih tinggi di atasnya jika memungkinkan untuk ditayang di televisi yang lebih besar. Minimal format DVD.
Untuk permintaan khusus ini sebaiknya anda negosiasikan/jelaskan dan terakan (tuliskan) sesuai kesepakatan sebelum sign kontrak sebelum acara.
Nah, bagaimana ladies and Gents sekalian? Apakah tiga tips yang telah diulas sudah membantu anda? Jika belum, anda bisa menyimak artikel selanjutnya tentang tips memilih fotografer pernikahan.
