Syeikh Muhammad Yasin Al-Fadani – Syeikh Muhammad Yasin Padang

Muhammad Yasin Al-Fadani
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Muhammad YasinSyekh Haji
Muhammad Yasin
al-Fadani al-Jawi al-Makki asy-Syafi’i
محمد ياسين بن محمد عيسى الفاداني
Syeikh Yasin al-Fadani.jpg
Syekh Muhammad Yasin al-Fadani
Nama dan Gelar
Semua Gelar
Gelar
(Islam/Sosial) Syekh Haji
Nama
Nama Muhammad Yasin
Nama (arabic) محمد ياسين بن محمد عيسى الفاداني
Nisbah al-Fadani al-Jawi al-Makki asy-Syafi’i
Nama lainnya
Syekh Yasin Padang
Kelahirannya
Tanggal lahir (M) 17
Bulan lahir (M) Juni
Tahun lahir (M) 1915
Tempat lahir Makkah
Negara lahir
(penguasa wilayah) Makkah era Ottoman flag.svg
Nama ayah Syekh Muhammad Isa
Nama lahir Muhammad Yasin
Agama, Identitas, Kebangsaan
Agama Islam
Etnis (Suku bangsa)
Etnis
(Suku bangsa) Minangkabau
Kebangsaan Indonesia
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan Saudi Arabia Bendera Arab Saudi
Nasab
Wilayah aktif & Hijrah
Dakwah, Ketokohan & Pengaruh
Keislaman
Kewafatan
Bantuan kotak info
Syekh Muhammad Yasin Bin Muhammad Isa Al-Fadani (bahasa Arab: محمد ياسين بن محمد عيسى الفاداني, 17 Juni 1915 – 20 Juli 1990) adalah seorang ahli sanad hadist, ilmu falak, bahasa Arab, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, Mekkah.[1] Ia merupakan putra ulama terkenal, Syekh Muhammad Isa Al-Fadani asal Padang, Sumatra Barat.[2]
Kehidupan
Syekh[pranala nonaktif permanen] Yasin Al Fadani bersama para guru di Darul Ulum Makkah
Al-Fadani mulai mempelajari Islam dari ayahnya Syekh Muhammad Isa. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Shaulatiyah. Karena guru-guru asal India menghina para pelajar Indonesia, maka ia mendirikan Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, dan menamatkan pendidikannya di sekolah ini. Setelah menjalani pendidikan formal, ia berpindah-pindah untuk berguru ke beberapa ulama Timur Tengah. Disamping menimba ilmu, ia aktif mengajar dan memberi kuliah di Masjidil Haram dan madrasah yang didirikannya. Ia mengajar terutama pada mata kuliah ilmu hadist. Dia merupakan seorang ulama yang kukuh pada ajaran Ahlul Sunnnah wal Jamaah.
Selain aktif mengajar, ia juga rajin menulis kitab. Jumlah karyanya mencapai 97 buku, diantaranya 9 buku tentang ilmu hadist, 25 buku tentang ilmu dan ushul fiqih, serta 36 buku tentang ilmu falak. Buku-bukunya banyak dibaca para ulama dan menjadi rujukan lembaga-lembaga Islam, pondok pesantren, baik itu di Arab Saudi maupun di Asia Tenggara[3] Kitabnya yang paling terkenal: Al-Fawaid al-Janiyyah, menjadi materi silabus dalam mata kuliah ushul fiqih di Fakultas Syariah Al-Azhar Kairo.
Al-Fadani meninggalkan satu orang istri dengan empat orang putra yaitu Muhammad Nur ‘Arafah, Fahad, Ridha dan Nizar.[4]
Karya
Al-Durr al-Mandlud Syarh Sunan Abi Dawud, 20 Juz
Fath al-‘Allam Syarh Bulugh al-Maram, 4 jilid
Nayl al-Ma’mul ‘ala Lubb al-Ushul wa Ghayah al-wushul
Al-Fawaid al-Janiyyah Ala Qawa’idil Al-Fiqhiyah
Jam’u al-Jawani
Bulghah al-Musytaq fi ‘Ilm al-Isytiqaq
Idha-ah an-Nur al-Lami’ Syarh al-Kaukab as-Sathi’
Hasyiyah ‘ala al-Asybah wan an-Nazhair
Ad-Durr an-Nadhid
Bulghyah al-Musytaq Syarh al-Luma’ Abi Ishaq
Tatmim ad-Dukhul Ta’liqat ‘ala Makhdal al-Wushul ila ‘Ilm al-Ushul
Nayl al-Ma’mul Hasyiyah ‘ala Lubb al-Ushul wa syarhih Ghayah al-Wushul
Manhal al-Ifadah
Al-Fawaid al-Janiyyah Hasyiyah ‘ala al-Qawaid al-Fiqhiyyah
Janiyy ats-Tsamar Syarh Manzhumah Manazil al-Qamar
Mukhtashar al-Muhadzdzab fi Istikhraj al-Awqat wa al-Qabilah bi ar-Rubi’i al-Mujib
Al-Mawahib al-Jazilah syarh Tsamrah al-Washilah fi al-Falaki
Tastnif al-Sami’i Mukhtashar fi Ilmi al-Wadh’i
Husn ash-Shiyaghah syarh kitab Durus al-Balaghah
Risalah fi al-Mantiq
Ithaf al-Khallan Tawdhih Tuhfah al-Ikhwan fi ‘Ilm al-Bayan
Ar-Risalah al-Bayaniyyah ‘ala Thariqah as-Sual wa al-Jawab
Al-Ujalah fi al-Ahadith al-Musalsalah
Catatan kaki
Martin van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, 1995
Zuhairi Misrawi, Mekkah, Penerbit Buku Kompas, 2009
Abdurrahman Wahid, Islam kosmopolitan: Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, Wahid Institute, 2007
https://daerah.sindonews.com/read/1231585/29/syeikh-yasin-ulama-berdarah-indonesia-yang-dikagumi-dunia-1503044060