Mengenal Format dan Ukuran Standar TV – Video 4K, FullHD 1080
Mengenal Format dan Ukuran Standar TV yang Berlaku di Berbagai Belahan Dunia – Video 4K, 8K, Full HD 1080.
Dalam sejarah dan di dunia broadcast dikenal berbagai format video standar TV, yaitu: SECAM, PAL, dan NTSC. Format Standar Video untuk TV di negara-negara tertentu di berbagai belahana dunia.
Masing-masing standar mempunyai frame rate tersendiri dan digunakan di wilayah tertentu. Berbagai standar video yang diterapkan di wilayah tertentu dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Semakin besar frame rate, semakin halus gerakan yang ditampilkan.
Tapi, kalau dikaitkan dengan data digital yang diproses, semakin besar pula ukuran file yang dihasilkan.
Baca Juga: Mengenal Format Video untuk Youtube Instagram
Format Standar TV Wilayah Frame Rate
PAL : Indonesia, China, Australia, dan Uni Eropa : 25 fps
SECAM : Perancis, Timur Tengah, dan Afrika. : 25 fps
NTSC : Amerika, Jepang, Kanada, Meksiko, dan Korea. 29,97 fps
Video Digital Film direkam dalam pita seluloid yang menyimpan data gambar dan data audio secara terpisah.
Wujudnya hampir sama dengan film positif (slide) yang digunakan pada fotografi, tapi ada lajur rekam audionya.
Film ini harus diproses (dicuci) dahulu sebelum dapat digunakan. Format yang biasanya dipakai adalah pita ukuran 8 mm.
Di sisi lain, gambar video direkam dalam pita magnetik. Informasi gambar dan suara direkam dalam bentuk sinyal magnetik, tidak memerlukan pemrosesan film.
Sama dengan video analog, gambar dan suara video digital direkam dalam pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa rangkaian kombinasi angka 0 dan
1. Untuk memahami pengertian sinyal digital dan analog, kita ambil saja pengandaian lampu. Sinyal analog scumpama lampu yang memiliki kemampuan dim (pengatur tingkat terang-redup pancaran cahaya).
Sinyal digital dapat diumpamakan sebagai lampu yang hanya memiliki tombol hidup atau mati. Sehingga banyak orang merasa rekaman analog lebih “kaya nada dan nuansa” dibandingkan dengan rekaman digital. Namun demikian, perlu diingat bahwa pemutaran rekaman analog dilakukan dengan sistem gesek media rekam dengan head pemutar.
Lama-kelamaan, media rekam pasti akan mengalami keausan. Konsekuensinya, noise akan semakin banyak, juga kekuatan sinyal akan semakin tidak konsisten. Kita juga harus mengetahui bahwa komputer adalah sarana edit utama untuk digital video editing.
Saat proses pemindahan rekaman dari kaset video ke harddisk (proses capturing), tentu data digital akan lebih sedikit mengalami penurunan kualitas atau hilangnya data karena sinyalnya relatif lebih stabil.
Format Data Video Digital Video analog mengenal beberapa format, antara lain: VHS, S-VHS, Beta, Hi-8.
format standar video Format video untuk instagram format video untuk youtube
One Response
[…] Baca Juga: Format Standar Video Yang Sering Digunakan di Negara-Negara di Dunia […]