Kisah Nyata Mengharukan Suami Istri
Kisah Romantika Dituturkan oleh Seorang
Betapa sedihnya dan sakitnya hati ketika orang yang lebih 10 tahun hidup dalam rumah tangga tiba-tiba komentar dengan sangat sinisnya dan bilang “ngekhayal aja terus ingin dapet duit dari internet”
Bener-bener marah ketika kata-kata itu meluncur dari bibir dower itu yang ngomong seenaknya aja.
Bicara tanpa berpikir, tanpa ada perasaan dan toleransi sama sekali. Ingin sekali kurobek mulut itu.
Betapa besar marahku waktu itu. Sedih juga ada, tapi apa mau dikata, mau marah besar, orang yang ngomong adalah orang yang sudah menemani hidupku selama lebih 10 tahun.
Tapi hati membisikkan dari nurani yang paling dalam!
Inget! Eling! Dia juga ibu kepada sama anak-anakku.
Dan satu hal lagi hal yang benar-benar membuatku handeueul karena kemarahan itu benar-benar tidak bisa dilampiaskan karena memang kenyataannya aku baru sedikit dapat dollar dari internet, belum sebanyak yang diharapkan.
Tapi kan setidaknya aku punya sumber income lain, yang malah lebih besar dan lebih dari santai dari pekerjaannya. Kerja 2 hari dapat gaji sebulan, paling tidak UMR/UMP di kotaku.
Aku cari uang secara online itu sampingan aja, aku kerja 2 hari dapat gaji pegawai negeri UMR/UMP sebulan di kotaku, sebagai kameraman, editor, fotografer, kerja juga di TV Grupnya MNC.
Belum di sektor keuangan/asuransi juga aku dapat penghasilan tambahan yang lumayan.
Itu baru dua hari dalam seminggu, rata-rata sebulan 2-3 x 2 hari kerja bahkan sampai 5 x itu artinya, rata-rata 3-5 x lipat gajiku perbulan darinya!
Lebih dari 10 juta/bulan, orang dapat gaji 1-2 juta aja, kerja setengah mati.
Wanita macam apa kamu ini? Tidak tahu mensyukuri suami yang Tuhan jodohkan denganmu.
Padahal sebelum menikah dengan ku kamu sudah dapat gelar “andartu” alias “anak dara tua” yang sudah mendapatkan pasangan atau jodohnya.
Masih syukur aku terima. Padahal sebelum pernikahan itu denganmu aku menolakmu dan aku juga memberi peluang untuk membatalkan proses pernikahan ini. Dengan memutuskan untuk membatalkan tidak melanjutkan hingga ke pelaminan. Tapi kamu menangisinya dan mempertanyakannya. Sekarang baru kamu tahu. Inginnya aku ceraikan saja kamu sekarang.
Tapi tunggu …. jangan sekarang, jangan, itu terlalu gegabah, sekarang sedang emosi kadang kurang perhitungan dan tidak terkontrol sikap dan tindakan.
Tanpa persiapan yang matang bisa membahayakan aku sendiri. Tunggu, tunggu aku lebih kaya lagi, beli rumah lagi, punya investasi property, mobil mewah. Kalau sudah banyak investasinya aku tidak perlu lagi kerja keras banting tulang. Tuhan, tolonglah aku. Aku sebenarnya tidak ada niat melakukan semua ini, tapi aku juga benar-benar tidak rela menerima perlakuan dari wanita seperti ini, yang sudah hidup bersamaku hingga hampir 10 tahun. Wanita ini benar-benar keterlaluan.
Aku akan benar-benar menceraikanmu. Ketika aku sudah siap segalanya. Ketika aku sudah benar-benar berhasil membuktikan dan mendapatkan uang secara online. Sudah punya mobil mewah, sudah punya investasi property. Passif Income puluhan hingga ratusan juta sebulan. Biar tahu rasa kamu, aku ceraikanmu. kamu benar-benar keterlaluan, rasakan nanti akibatnya.
Memangnya kamu satu-satunya perempuan di dunia ini apa? Masih banyak yang lebih cantik! tapi aku tidak mau nyari yang terlalu cantik, nanti buat ulah lagi, nyari yang setia aja. Biar sisa-sisa hidupku dalam damai tantram dan bahagia sampai mati.