Mie Pentil dari Bantul yang Legendaris Gurih dan Kenyal

Heboh tagar #pentil di Twitter, ada apa kiranya. Cek punya cek, keluar tentang Mie Pentil
Mie Pentil dari Bantul yang Legendaris Gurih dan Kenyal
Mie pentil dikenal sebagai salah satu ikon kuliner dari bumi Bantul. Mie yang kenyal dan gurih ini masih bisa ditemui di beberapa pasar tradisional.
Kalau ingin mencicipi mie pentil bisa mengunjungi pasar-pasar tradisional di daerah Bantul, seperti Pasar Barongan, Pasar Jejeran, Pasar Kotagede atau pasar-pasar tradisional lain di Yogyakarta.
Sebutan mie pentil diberikan karena melihat tekstur mie yang kenyal dan bentuknya panjang, lebih besar dibandingkan mie biasa. mulur seperti pentil atau karet ban dalam sepeda.
Menurut pedagang mie pentil, Mijem saat ditemui di Pasar Imogiri, mie pentil sebenarnya memiliki julukan lain seperti bakmie kuning atau mie oyol, terbuat dari tepung tapioka.
Mijem membuat sendiri mie pentilnya dibantu suaminya di rumah. Biasanya Mijem mulai membuat mie pada sore hari lalu kemudian dijual keesokan harinya.
Proses pembuatan mie yang unik dengan warna putih dan kuning ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam lamanya.
Sejak 1978 sampai sekarang Mijem masih mempertahankan resep turun temurun, dalam membuat mie pentil.
Bahan baku utama yang dibutuhkan untuk membuat mie pentil adalah tepung tapioka atau tepung kanji.
Biasanya Mijem menggunakan 20 kg tepung tapioka untuk menghasilkan mie 30 kg.
Terdapat tahapan dalam proses pembuatan mie pentil.
Pertama yang perlu dilakukan adalah mencampurkan tepung tapioka dengan seduhan air panas hingga tercampur rata menjadi adonan lalu diberi bumbu.
Selanjutnya, tahapan yang unik yaitu adonan diinjak-injak secara manual dengan kaki sampai kalis.
Kemudian adonan yang sudah kalis ini dimasukan ke mesin giling untuk jadi bentuk mie.
Setelah selesai digiling mie dicuci dengan air bersih untuk kemudian diproses, paling akhir mie direbus dan dibumbui lagi.
Penyajian mie pentil cukup sederhana, para pedagang biasanya menggunakan daun jati sebagai bungkus kemudian mie ditambah sambal dan diberi taburan bawang goreng di atasnya.
Walaupun sambal pelengkap mie dengan rasa gurih ini hanya terdiri dari campuran cabai rebus, garam dan gula saja tapi mampu menambah cita rasa nikmat mie.
Sebungkus mie pentil biasanya dibandrol harga Rp 1.000 atau dapat juga dibeli per kilo.
Mie penthil di Pasar Imogiri bisa ditemukan di Blok E sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 WIB pagi.
Porsi sebungkus mie pentil tidak terlalu banyak sehingga cocok untuk mereka yang tidak ingin sarapan atau makan besar.
Source: Detik.com