Unique Wedding Videos Ever

Unique Wedding Videos Ever

Catatan Untuk Calon Pengantin:

Hari ini terasa lain sekali, Suasana panas di lokasi pesta pernikahan, membuat tubuh banjir keringat. This is absolutely the Unique Wedding Videos Ever.

Disela-sela kesibukan muncul banyak Pagar Ayu & Pagar Bagus yang cantik-cantik dan gagah. tapi sayang suasana terlalu panas. Selain Tenda yang dilapisi terpal, semua sudut ditutup rapat-rapat, juga cuaca mendung seperti mau hujan. padahal siang tadi cerah.

Hari ini ujian bercampur. Ada tamu undangan sudah tidak bagus nyanyi nya, penganten pria yang cerewet, seenaknya mengatur-atur. Seumur jadi kameramen ini rasanya pengantin paling menyebalkan. Mentang-mentang dia fotograger, habis semua dimakinya.

Setiap momen pasti dia komen, nggak boleh luput. Oke, masalahnya tidak sesederhana itu. Tamu-tamu yang datang bersalaman dia suruh liput, pada saat yang sama ada yang nyanyi tamu teman dia, dia juga minta rekam, lagi merekam dia panggil, sampe-sampe dibilang amatiran sama penyanyi tamu. Sorri bro, 10 tahun jadi kameramen, walaupun bener-bener amatiran juga ngak bakalan enak hati dibilang begitu, macam bagus aja suara nyanyiannya, gaya aja selangit. Ini gara-gara penganten yang maksa-maksa meliput padahal kita sedang meliput tamu yang sedang bersalaman.

Ahh kesal kali hari liputan hari ini, baru nemu pengantin seperti ini sudah 10 tahun megang kamera. Mending kalau bayaran sesuai, mentang-mentang dia bisa ngedit seenaknya mrentah-mrentah. Knapa gak orangnya yg syuting, dan pake kameranya. Padahal kamera ini baru dan bagus fiturnya, shooting kita pun nggak ngasal-ngasalan.

Ini alamat akan brenti jadi tukang shooting nampaknya. Ntar, klu gajian Online sudah lebih 10 jt perbulan brenti aja kayaknya … males, kejadian yang sama-sama fotografernya. Beruntung dia masih sodaranya, tapi habis dimakinya. Karna terus-terusan dimaki habis-habisa dia (fotografer) sodaranya pengantin, jadi males dan kapok jadi fotografer.

Tapi ada kejadia lain yang membuat terharu, seorang anak kecil yang ditinggal orang tuanya sedih, tapi tidak nangis. Jadi inget anak yang sedang jauh ditinggal nggak ketemu beberapa hari.
Yang bikin terhibur hati, ada yang peduli anak gadis kecil, ngasih minum, padahal nggak minta, biasanya jarang kameramen atau fotografer yang disuguhi makanan atau minuman, selalunya tukang orgen atau artis. Reda sikit gundah dan kesal hati ini. Yang lebih menghiburkan datang temen fotografer yang nawarin Job shooting sekaligus rekreasi ke Objeck Wisata Mifan Padang Panjang. Walaupun bayaran ga seberapa, cuma 1 jutaan. Langsung Oke.

Malamnya dapet telpon lagi untuk shooting di luar kota. Alhamdulillah.

Perlu dicamkan, sifat “cemeeh” yang sudah mendarah daging di orang-orang minang tidaklah bagus dikekalkan. Sudahlah “cadiak” buruk, kalau semua serba perhitungan, giliran bagiannya mau gratis. Hellow … men. sampai kapan mau bayar utang! .. 😀 Ada yang sewa alat, ga bayar-bayar. Ada yang “beli” alat juga gak bayar-bayar, malah ada yang bawa kabur alat, walaupun asal dari luar, ngakunya orang minang. Sudah waktunya orang Minang maju dengan amanah dan dapat dipercaya. Jangan menipu jadi budaya, nanti celaka anda juga. Kalau tidak di dunia, ya di akhirat sana.