Cara Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur – Tetep Cool dan Calm
Tidak semua orang dikaruniai mertua yang baik. Beberapa mertua bisa sangat jahat (toxic) dan licik sehingga berdampak buruk pada kesehatan mental Anda dan keluarga.
Anda mungkin sudah mencoba bersabar orang yang disebut Mother in Law Bahasa Inggrisnya ini, tapi mungkin sangat dilematis, dibiarkan toxic dan semakin menjadi-jadi, kalau dilawan dikerasin nanti jadi “anak” durhaka?! Bingung harus bagaimana menyikapinya?!
BACA : Orang Padang Licik Cadiak Galie? Ini Tips Bagaimana Cara Menghadapinya
Cara Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur
Mertua yang licik tidak takut melakukan tindakan yang melewati batas. Dia juga akan membuat Anda menyesali keputusan untuk pernah menikah dengan anaknya. Jadi bagaimana Anda menghadapi mertua seperti itu dengan bijaksana?
Simak 6 tips menghadapi mertua yang toxic dan licik seperti dilansir dari Times of India.
1. Jangan biarkan mertua ‘membagi dan memerintah’
Banyak mertua mencoba untuk melawan menantu dengan menggunakan kebijakan membagi dan memerintah atau “Divide and Rule”.
Untuk menghindari keadaan seperti itu, Anda dan pasangan harus selalu bersatu. Pastikan Anda tidak meninggalkan celah untuk miskomunikasi dengan suami/istri.
Jaga aturan di antara Anda berdua bahwa Anda harus membicarakan apa pun yang mengganggu Anda, tidak peduli seberapa kecil atau tidak penting.
2. Tetap Cool dan Calm – Monitor Reaksi
Reaksi Anda lebih lanjut dapat memicu pertengkaran dengan mertua.
Alih-alih memberi mereka bahan bakar dan membiarkan mereka menyalahkan Anda, tetap sabar atau pake “mantra” apa pun agar Anda tetap tenang.
Dia bukan musuh, tapi kalo toxic tidak bisa dibiarkan terus.
3. Tetapkan Batasan
Pada banyak rumah tangga, terkadang Anda harus benar-benar duduk dan menggambar garis batas dengan mertua.
Anda dan pasangan tidak bisa membiarkan orang lain memutuskan jalan hidup Anda dan keluarga.
Duduk bersama, bisa sambil minum teh dan jelaskan kepada mereka bahwa ada keputusan tertentu dalam hidup Anda.
Pastikan tidak ada orang ketiga yang dapat mengganggu, meskipun dia mertua Anda.
Cara lain. Anda mengatakan “ya” untuk segalanya, tetapi melakukan apa yang Anda suka. Itu membuat kedamaian di rumah. Anda pun tetap melakukan apa yang Anda inginkan.
4. Tebal Kuping
Hal ini memang sulit dilakukan, tetapi penting untuk melakukannya kadang-kadang.
Beberapa orang suka mendapatkan perhatian Anda dan sekitarnya.
Jika Anda merasa terluka bahkan menangis gara-gara dengan omongan mertua, hal itu akan membuat mereka merasa baik.
Jadi apa yang Anda lakukan ketika mereka mencoba yang terbaik?
Terserah mereka mau ngomong apa asal tidak membiarkan mereka memukulmu secara fisik, atau memisahkan anda dengan pasangan!
Jangan percaya pada kata-kata mereka, karena Anda tahu kebenaran yang sesungguhnya.
Memang sulit pada awalnya, tetapi Anda akan perlahan-lahan menguasainya.
2 Responses
[…] BACA : Mertua Jahat? Bagaimana Cara Menghadapinya? […]
[…] BACA : Mertua Yang Jahat – Bagaimana Cara Menghadapinya? […]